Mortar, Semen Instan untuk Bangunan yang Lebih Kuat - Ini
adalah zaman yang sudah serba praktis dan serba cepat. Tidak hanya makanan,
bahan baku untuk membuat bangunanpun sudah dibuat sedemikian rupa hingga
membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Salah satu material yang tidak boleh
ditinggalkan adalah semen yang digunakan sebagai bahan perekat dari material
satu dengan material lainnya.
Biasanya, untuk menggunakan semen agar bisa
bekerja lebih baik, maka Anda harus mencampurnya dengan beberapa bahan. Tidak
hanya itu, Anda juga sebaiknya mampu menentukan takarannya terlebih dahulu,
agar takaran cukup tepat. Campuran bahan tersebut kemudian diberi tambahan air
baru kemudian diaduk dengan rata sebelum digunakan.
Pada dasarnya semen terbuat dari campuran batu
kapur, silikon, besi, kalsiuma dan bahan lainnya yang kemudian diproses hingga
akhirnya menjadi bubuk berwarna abu-abu. Semen juga terdiri atas beberapa jenis
dengan berbagai kelebihannya masing-masing. Sebelum menggunakannya, Anda juga
harus tahu apa kegunaan dari semen tersebut.
Kompleksnya penggunaan semen konvensional sudah
seharusnya Anda tinggalkan. Saat ini, Anda sudah bisa menggunakan jenis semen instan atau biasa disebut dengan
Mortar untuk meringkas semua pekerjaan di atas. Semen ini memiliki banyak
kelebihan yang tidak dimiliki semen biasa. Sebelum Anda memutuskan untuk
membeli semen instan, berikut ini adalah beberapa jenis semen instan yang perlu
Anda ketahui dan cara menggunakannya.
Perekat Bata Ringan
Jenis semen
instan yang pertama adalah semen yang digunakan untuk perekat bata ringan
atau ThinBed ddengan ketebalan mencapai 3 mm. Dalam satu sak semen yang
berukuran 40 kg, maka Anda cukup mencampurnya dengan 9 hingga 10 liter air
saja.
Plesteran Dinding
Semen instan yang kedua adalah jenis Plaster Max
atau Pleseran dinding yang memiliki daya rekat tinggi. Ketebalan perekatnya
mencapai 10 mm dan dapat digunakan dengan menggunakan mesin semprot sehingga
pekerjaan menjadi lebih efektif lagi. Sementara untuk kebutuhan airnya jauh
lebih hemat lagi, di mana Anda hanya membutuhkan 5,5 liter air untuk satu sak
semen seberat 40 kg.
Pelapis Dinding
Jenis yang ketiga dari semen instan adalah Pelapis Dinding atau Skim
Coat. Semen jenis ini tidak memerlukan kompon lagi untuk dasar pengecatan,
selain itu semen ini juga tidak menyerap bahan cat sehingga Anda lebih hemat
saat menggunakan cat. Sementara daya sebar semen ini kurang lebih 17m2 dengan
ketebalan 1.5mm.
Perekat Keramik
Jenis yang semen instant yang keempat adalah
Perekat keramik yang terdiri atas dua macam, yaitu Tile Adhesive dan Tile on
Tile Adhesive. Kelebihan lain dari semen jenis ini adalah bisa mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan seperti terangkatnya pasangan keramik serta ketahanannya
yang sangat baik terhadap proses penyusutan maupun pemuaian.
Itulah beberapa jenis semen instan atau mortal yang perlu Anda ketahui, beserta dengan
cara penggunaan dan kelebihannya. Semen ini memiliki perbedaan harga dan
sedikit di atas semen konvensional namun jauh lebih praktis dan bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar